ANGKOT SETAN

Ada seorang nenek yang habis berbelanja sayur pada sekitar pukul 03:00 dini hari di Pasar Minggu, ia akan pulang menuju rumahnya di daerah pal depok, untuk pulang kedaerahnya ia harus menaiki angkot bernomer 129.

(Si nenek melambaikan tangannya untuk naik angkot)
Nenek : Kiri-kiri

Si nenek pun naik dan duduk di pojok, setengah perjalanan menuju rumahnya ia baru sadar kalau hanya dia sendirilah penumpang di angkot itu, namun nenek tidak menghiraukan itu. Namun lama kelamaan si nenek semakin gelisah karena supir angkot itu hanya diam dan menatap jalanan saja.

(Saat sampai di daerah pal, si nenek mengetuk dinding angkot itu)
Nenek : Bang kiri bang, berhenti disini.

Supir : (Mengerem mendadak, dan hanya diam)

(Si nenek turun dengan tergesa" dan sedikit takut & jengkel)
Nenek : Nih bang ongkosnya (Memberikan uang Rp.20.000-an karena tidak ada receh)

Supir : (Langsung mengambil uang dengan cepat dan menginjak GAS dalam-dalam)

(Si nenek teriak dan berkata)
Nenek : DASAR ANGKOT SETAN!!! GW RUGI Rp. 15.000. GARA-GARA GAK DI KEMBALIIN